Jumat, 15 November 2013
Selasa, 19 Maret 2013
Bikin PCB Murah Meriah
Untuk membuat PCB home made, ada bermacam cara
bisa didapat di instructable.com , seabrek cara dibeber disana
tapi yang menurut saya mengeluarkan uang paling sedikit cara yg satu ini
1. Desain PCB melalui software CAD semacam Eagle layout atau sebangsanya
Tinggal googling aja, banyak tersedia EAGLE Layout Editor + kracknya
2. Print Hasil Layout PCB dengan LASER PRINTER, keatas kertas MAJALAH BEKAS. yang dipakai adalah kertas majalah (biasanya majalah bisnis) yang tipis & mengkilat. Majalah / Buletin TV kabel contoh yg paling gampang
3. Bila tidak ada printer laser, print di kertas biasa, kemudian Lakukan PhotoCopy diatas kertas majalah tadi
4. siapkan PCB polos ( 1 layer saja), bersihkan dari kotoran menggunakan kertas gosok halus
5. Panaskan SETRIKA, kemudian setrika kertas majalah yg sudah ada gambar PCB nya tadi ke atas tembaga PCB , tekan2, mungkin diperlukan trial & error beberapa kali dan perkirakan transfer sudah merata baru kita boleh selesai setrika.
6. Rendam PCB tadi di air hangat ( dingin juga boleh) sampai kertas tipis tadi mengelupas, hati2 agar tidak merusak jalur PCB. Pastikan semua kertas yg ada di LUAR JALUR bersih , sedangkan yang di atas jalur tidak masalah jika ada sisa kertas ( asal tidak meninggalkan serat2 berlebihan) . perbaiki jalur2 yang mungkin rusak/ tipis dengan spidol permanen.
7. Siap di etching ( pake Ferry Clorit ataupun larutan HCL + H202)
8. Untuk ferry clorit, gunakan air hangat (jangan panas), perlu goyang2 tempat/ wadah etchingnya, tambahkan feri clorit ke larutan jika kekuatan oksidasinya berkurang, larutan sisa bisa disimpan & dipakai lagi untuk proses etching di lain waktu ( tambah feri clorit baru sedikit saja).
9. HCL yg umum dijual = 30 %, H202 < 5 % , jika kondisi seperti ini bisa di gunakan komposisi 1:1 atau 3:4 , ingat tuang HCL ke H202, jangan sebaliknya. jika komposisi H202 > 10 %, perlu penambahan air agar tidak terlalu cepat proses oksidasinya ( merusak masking )
10. HCL + H202 hanya sekali pake, sebab tidak bisa disimpan dalam botol
11. setelah proses etching dirasa selesai, bilas PCB dengan air hangat atau air mengalir (kran)
12. PCB siap di bor, setelah semua lubang komponen di bor, bersihkan masking dengan Aceton / thiner CAT A. Agar PCB tampak bersih & tidak beroksidasi dengan udara, bisa dilaminasi dengan lapisan perak (mahal), liquid tin ( mahal & jarang ada), atau di lapisi ( tipis) dengan cat semprot (lacquer) transparan ( 10 ribu juga dapet)
13. PCB siap di solder
Selasa, 26 Februari 2013
Kerusakan Pada Tv Akari
BEBERAPA TIPS KERUSAKAN AKARI
001 Cara buka Service Menu
Service Menu.1 yang menggunakan LA76810-PTS302, PTC1202-01, TA8690
Tekan MENU pada TV dan SLEEP pada remote
Tekan SLEEP 3x untuk menyimpan data dan keluar dari menu
Service Menu.2 - CLARA
Tekan DISPLAY dan MENU secara bergantian dengan cepat.
Tekan SLEEP 2x
Ganti SET UP SELECT 0 --> 1 pada Menu 2 untuk masuk ke menu lainnya.
Tekan Q.view untuk keluar.
Service Menu.4 – Mengguanakan IC M61256
Tekan MENU pada TV dan SLEEP pada remote
Jika pakai TUNER Samsung TECC2949PG40 Nilai TUNER SEL 0
Jika pakai Tuner LG TAEW G002D Nilai TUNER SEL 1
Tekan SLEEP untuk keluar.
Service Menu.5, - 29M77A
Tekan CALL dan MENU secara bergantian dengan cepat. Cara ini agak susah, oleh karena itu ulang coba beberapa kali kalu belum berhasil
Tekan ENTER untuk menyimpan data.
Tekan TV/AV untuk keluar.
Service Menu.6 – 29M99SN
Tekan CALL dan MENU secara bergantian dengan cepat. Cara ini agak susah, oleh karena itu ulang coba beberapa kali kalau belum berhasil
Tekan CALL dan MENU secara bergantian hingga muncul tulisan “BUS OPEN” untuk menyimpan data
Tekan CALL dan MENU untuk keluar
002 Tidak ada suara walaupun vol maksimum (IC TA8690).
OSD display kontrol volume normal, tetapi suara tidak ada. Diperiksa bagian suara penguat audio. Kalau di cek Auto-search ternyata tidak fungsi.
Problem disebabkan mikrokontrol “muting” karena tidak terima pulsa ID dari TA8690. Periksa jalur pulsa tegangan ID dari TA8690 pin-21 ke mikrokontrol pin-6 (ID input). Paling sering disebabkan transistor Q06 rusak.
003 Transistor Power Rergulator rusak pada TV yang meggunakan SMPS All Transistor, jika diganti rusak lagi,
Disebabkan karena umpan-balik dari tegangan B+ lewat photo coupler ke rangkaian regulator ada yang problem. Umumnya disebabkan karena resistor 47k nilainya molor.
004 Gambar ada gangguan beberapa garis-garis horisontal dibagian tengah layar. Kadang disertai sura humming (power suply all transistor)
Disebabkan kapasitor elko besar tegangan 300V kering.
005 Pesawat kadang mati sendiri pada pesawat yang menggunakan SMPS All Transistor. Kalau di power mau menyala lagi.
Pesawat model ini sebenarnya tidak diperlengkapi dengan sirkit protek. Pesawat “off’ sendiri karena lama-kelamaan tegangan 5v untuk mikrokontrol drops pelan-pelan. Disebabkan karena photocoupler mau rusak.
006 Suara desis pada model yang menggunakan LA76810. Ketika diperiksa sistim suara berubah ke 4.5. Dicoba kembalikan ke 5.5 selalu kembali ke 4.5.
Disebabkan data korup pada EEPROM. Dapat diperbaiki dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Buka servis menu.
Pilih menu nomor 11.
Ubah OPT-COLOR-SYSTEM dari “1” “2”
Ubah OPT-SIF-System dari “0” “1”
Keluar dari servis menu.
Masuk ke main menu dengan menekan-nekan tombol MENU.
Pilih menu SYSTEM
Ubah “M/N” menjadi “B/G”
Keluar dari main menu
Masuk lagi ke servis menu lagi.
Pilih menu nomor 11 seperti item (1)
Ubah OPT_COLOR-SYSTEM menjadi “1” seperti semula.
Ubah OPT_SIF-SYSTEM menjadi “0” seperti semula
Keluar dari servis menu dengan menekan SLEEP 2x
Lakukan Auto search ulang
007 Muncul tulisan “HUBUNGI INTEL-AKARI”
Disebabkan karena data korup atau kerusakan EEPROM. Ganti dengan EEPROM yang sudah di-preprogram dari perwakilan service.
008 Muncul gambar gembok pada model seri CL (Clara). Front panel dan remote tidak bisa difungsikan.
Coba tekan dan tahan tombol DISPLY beberapa detik hingga gambar gembok hilang. Kemudian matikan TV
Kalau tetap tidak bisa ganti IC EEPROM dengan yang sudah di-preprogram dari perwakilan service.
009 Volume satu strip suara langsung keras (LA76810)
Buka service menu.
Masuk ke MENU-8, untuk masuk menu-8 maka SETUP SELECT pada MENU-2 nilai harus dirubah dulu dari 0 menjadi 1.
Problem disebabkan item STEREO OPT yang seharusnya mempunyai nilai 0 berubah menjadi 1, kembalikan ke 0.
Jangan lupa untuk mengembalikan SETUP SELECT ke nilai semula.
Tekan tombol Q.VIEW untuk keluar dari factory setting.
010 Raster gelap (TA8690)
Pin-54 tidak ada tegangan (normal sekitar 3 ~ 4v)
011 Chanel geser sehingga gambar lama-lama hilang (LA76810)
Ganti coil video detektor
001 Cara buka Service Menu
Service Menu.1 yang menggunakan LA76810-PTS302, PTC1202-01, TA8690
Tekan MENU pada TV dan SLEEP pada remote
Tekan SLEEP 3x untuk menyimpan data dan keluar dari menu
Service Menu.2 - CLARA
Tekan DISPLAY dan MENU secara bergantian dengan cepat.
Tekan SLEEP 2x
Ganti SET UP SELECT 0 --> 1 pada Menu 2 untuk masuk ke menu lainnya.
Tekan Q.view untuk keluar.
Service Menu.4 – Mengguanakan IC M61256
Tekan MENU pada TV dan SLEEP pada remote
Jika pakai TUNER Samsung TECC2949PG40 Nilai TUNER SEL 0
Jika pakai Tuner LG TAEW G002D Nilai TUNER SEL 1
Tekan SLEEP untuk keluar.
Service Menu.5, - 29M77A
Tekan CALL dan MENU secara bergantian dengan cepat. Cara ini agak susah, oleh karena itu ulang coba beberapa kali kalu belum berhasil
Tekan ENTER untuk menyimpan data.
Tekan TV/AV untuk keluar.
Service Menu.6 – 29M99SN
Tekan CALL dan MENU secara bergantian dengan cepat. Cara ini agak susah, oleh karena itu ulang coba beberapa kali kalau belum berhasil
Tekan CALL dan MENU secara bergantian hingga muncul tulisan “BUS OPEN” untuk menyimpan data
Tekan CALL dan MENU untuk keluar
002 Tidak ada suara walaupun vol maksimum (IC TA8690).
OSD display kontrol volume normal, tetapi suara tidak ada. Diperiksa bagian suara penguat audio. Kalau di cek Auto-search ternyata tidak fungsi.
Problem disebabkan mikrokontrol “muting” karena tidak terima pulsa ID dari TA8690. Periksa jalur pulsa tegangan ID dari TA8690 pin-21 ke mikrokontrol pin-6 (ID input). Paling sering disebabkan transistor Q06 rusak.
003 Transistor Power Rergulator rusak pada TV yang meggunakan SMPS All Transistor, jika diganti rusak lagi,
Disebabkan karena umpan-balik dari tegangan B+ lewat photo coupler ke rangkaian regulator ada yang problem. Umumnya disebabkan karena resistor 47k nilainya molor.
004 Gambar ada gangguan beberapa garis-garis horisontal dibagian tengah layar. Kadang disertai sura humming (power suply all transistor)
Disebabkan kapasitor elko besar tegangan 300V kering.
005 Pesawat kadang mati sendiri pada pesawat yang menggunakan SMPS All Transistor. Kalau di power mau menyala lagi.
Pesawat model ini sebenarnya tidak diperlengkapi dengan sirkit protek. Pesawat “off’ sendiri karena lama-kelamaan tegangan 5v untuk mikrokontrol drops pelan-pelan. Disebabkan karena photocoupler mau rusak.
006 Suara desis pada model yang menggunakan LA76810. Ketika diperiksa sistim suara berubah ke 4.5. Dicoba kembalikan ke 5.5 selalu kembali ke 4.5.
Disebabkan data korup pada EEPROM. Dapat diperbaiki dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Buka servis menu.
Pilih menu nomor 11.
Ubah OPT-COLOR-SYSTEM dari “1” “2”
Ubah OPT-SIF-System dari “0” “1”
Keluar dari servis menu.
Masuk ke main menu dengan menekan-nekan tombol MENU.
Pilih menu SYSTEM
Ubah “M/N” menjadi “B/G”
Keluar dari main menu
Masuk lagi ke servis menu lagi.
Pilih menu nomor 11 seperti item (1)
Ubah OPT_COLOR-SYSTEM menjadi “1” seperti semula.
Ubah OPT_SIF-SYSTEM menjadi “0” seperti semula
Keluar dari servis menu dengan menekan SLEEP 2x
Lakukan Auto search ulang
007 Muncul tulisan “HUBUNGI INTEL-AKARI”
Disebabkan karena data korup atau kerusakan EEPROM. Ganti dengan EEPROM yang sudah di-preprogram dari perwakilan service.
008 Muncul gambar gembok pada model seri CL (Clara). Front panel dan remote tidak bisa difungsikan.
Coba tekan dan tahan tombol DISPLY beberapa detik hingga gambar gembok hilang. Kemudian matikan TV
Kalau tetap tidak bisa ganti IC EEPROM dengan yang sudah di-preprogram dari perwakilan service.
009 Volume satu strip suara langsung keras (LA76810)
Buka service menu.
Masuk ke MENU-8, untuk masuk menu-8 maka SETUP SELECT pada MENU-2 nilai harus dirubah dulu dari 0 menjadi 1.
Problem disebabkan item STEREO OPT yang seharusnya mempunyai nilai 0 berubah menjadi 1, kembalikan ke 0.
Jangan lupa untuk mengembalikan SETUP SELECT ke nilai semula.
Tekan tombol Q.VIEW untuk keluar dari factory setting.
010 Raster gelap (TA8690)
Pin-54 tidak ada tegangan (normal sekitar 3 ~ 4v)
011 Chanel geser sehingga gambar lama-lama hilang (LA76810)
Ganti coil video detektor
Jumat, 25 Januari 2013
Ikan Koi Girinata
Ikan koi..
Jenis ikan yang satu ini ternyata banyak menarik perhatian para peternak ikan di daerah saya sekarang ini..mungkin karena pemeliharaannya tidak terlalu sulit, juga dikarenakan sangat menjanjikan dari segi keuntungan. Sehingga yang tadinya memelihara jenis ikan yang tergolong biasa seperti ikan gurame, ikan mas, lele..mujaer dan lainnya, sekarang sudah mulai banyak yang beralih ke ikan koi ini..
Pada dasarnya peternak ikan di sini belum bisa dan belum mampu untuk melakukan proses pemijahan atau pembibitan secara mandiri, bibit ikan didatangkan atau dibeli dari daerah penghasil koi. Jadi ikan koi yang dihasilkan biasanya akan lebih bagus hasilnya, dikarenakan suhu air dan cuaca yang sangat cocok untuk pembesaran ikan koi ini..
Kamis, 24 Januari 2013
Rabu, 23 Januari 2013
Cara / Teknik Pemijahan Ikan Koi
Hal-hal yang harus diperhatikan ketika hendak memijahkan ikan koi adalah ketersediaan kolam, persediaan induk koi, penyediaan pakan benih, dan perlakuan seleksi yang ketat.
Kolam Pemijahan
Kolam pemijahan tidak mungkin menjadi satu dengan kolam taman. Kolam pemijahan harus mempunyai pintu pemasukan dan pintu pengeluaran air tersendiri.Selain itu, seluruh kolam harus diplester dan bisa dikeringkan dengan sempurna.
Luas kolam pemijahan bervariasi. Untuk kolam sempit dapat menggunakan kolam seluas 3-6 m2 dengan kedalaman 0,5 m. Lokasi kolam cukup mendapatkan sinar matahari, tidak terlalu ribut, terlindung dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan lain.
Jika mungkin, sediakan juga kolam penetasan telur dan perawatan benih. Kolam penetasan, bentuknya bisa persegi panjang atau bulat. Kalau kolam bulat, diameternya antara 1,5-2 m.
Satu kolam lagi jika ada, yaitu kolam untuk menumbuhkan pakan alami yang dipakai untuk lmensuplai pakan benih jika kuning telurnya telah habis. Kedalaman kolam sekitar 30 cm. Luas kolam antara 6-10 m2, cukup memadai.
Bagi yang memiliki uang cukup, dinding kolam bisa dilapis vinil yaitu bahan yang biasa untuk membuat bak fiberglass. Dengan lapisan vinil, kolam-kolam tersebut lebih terjamin kebersihannya dan efek dari semen bisa dihilangkan.
Seleksi Induk
Syarat utama induk adalah calon induk sudah matang kelamin dan matang tubuh. Matang kelamin artinya induk jantan sudah menghasilkan sperma dan induk betina sudah menghasilkan telur yang matang. Matang tubuh artinya, secara fisik mereka sudah siap menjadi induk-induk produktif.
Syarat lain fisiknya prima, tidak cacat. Sirip-siripnya lengkap, juga sisiknya. Gerakannya anggun, seimbang , tidak loyo. Umur jantan minimal 2 tahun, betina minimal 3 tahun. Betina lebih besar dibandingkan jantan, perutnya terlihat lebih besar dibandingkan punggung. Jantan sebaliknya, lebih langsing dan perutnya rata jika dilihat dari punggung. Sirip induk jantan siap kawin akan muncul bintik-bintik putih.
Seekor induk betina berpasangan dengan 2 atau 3 induk jantan. Jika seekor betina hanya diberi seekor jantan di kolam pemijahan dan tak disangka jantannya ngadat, gagallah pemijahan. Dengan menyediakan stok jantan lebih dari satu, kegagalan pemijahan bisa dihindari.
Disarankan untuk tidak menggunakan stok induk yang paling bagus, karena keturunannya biasanya jelek. Anak keturunannya belum tentu sebagus induknya. Yang dipijahkan sebaiknya koi biasa saja, tetapi masih memiliki sifat-sifat unggul, seperti warnanya pekat. Pada saat seleksi benih, nantinya bisa dipilh mana yang bagus dan mana yang diafkir.
Persiapan Kolam
Pertama kali yang harus dipersiapkan untuk pemijahan adalah kolam. Kolam dikeringkan dibawah terik matahari. Pintu pemasukan dipasang saringan untuk mencegah telur yang mungkin hanyut.
Telur koi menempel (adesif) sifatnya. Biasanya koi akan bertelur dibawah tanaman atau bahan apa saja yang bisa dipakai untuk menempelkan telurnya. Oleh karena itu sediakan penempel telur yang memadai agar telur koi bisa selamat.
Penempel telur bisa menggunakan kakaban, yang dipakai untuk memijahkan ikan mas. Kakaban dibuat dari ijuk yang dijepit dengan bilah bambu dan dipaku. Kakaban yang baik terbuat dari ijuk yang panjang dan rata, panjang 120 cm lebar 40 cm. Jumlah kakaban yang diperlukan disesuaikan dengan besar induk betina, biasanya 4-6 buah untuk setiap 1 kg induk betina.
Agar bisa mengapung, kakaban disusun di atas sepotong bambu yang masih utuh. Diataskakaban diberi bilah bambu dan diikat agar kumpulan kakaban tidak tercerai-berai ketika pasangan induk memijah. Sebelum dipasang, kakaban dibersihkan, dicuci, dan dibilas agar terbebas dari lumpur.
Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Kakaban dipasang setelah kolam diisi air. Air selalu mengalir ke kolam pemijahan untuk merangasang pasangan koi yang akan memijah. Selain kakaban, tempat penempel telur bisa juga menggunakan tanaman air seperti Hydrilla yang disusun atau potongan tali rafia sebagai pengganti ijuk.
Pelaksanaan Pemijahan
Induk dimasukkan sekitar pukul 16.00 dan akan mulai memijah tengah malam. Induk betina akan berenang mengelilingi kolam dengan diikuti induk jantan di belakangya. Makin lama gerakan mereka makin seru. Induk jantan menempelkan badannya ketika mengikuti induk betina. Pada puncaknya, induk betina akan mengeluarkan telurnya dengan sesekali meloncat ke udara. Aktifitas betina ini segera diikuti jantan dengan mengeluarkan cairan sperma.
Telur-telur yang terkena sperma akan menempel pada kakaban atau bahan penempel telur lainnya dan susah lepas. Juga ada sebagian telur uyang jatuh ke dasar kolam. Perkawinan selesai pada pagi hari. Induk segera dipisah dari telurnya. Jika terlambatm telur bisa habis dimakan induknya.
Ada dua cara untuk memisahkan induk dari telur yang dihasilkan.Pertama, dengan memindahkan induk dari kolam pemijahan dan tetap membiarkan telur menetas di kolam tersenur. Cara kedua dengan memindahkan telur ke kolam penetasan. Cara pertama lebih praktis karena lebih menghemat lahan (kolam).
Untuk mencegah agar tidak terserang jamur, telur-telur direndam dulu dalam larutan Malachyt green dengan konsentrasi 1/300.000 selama 15 menit sebelum ditaruh di kolam penetasan. Ketika akan merendam telur-telur ini, sebaiknya kakaban digoyang-goyangkan pada air agar kotoran yang mungkin menutupi telur bisa terlepas.
Penetasan Telur
Agar menetas dengan baik, telur harus selalu terendam dan suhu air tetap konstan. Jika suhu terlalu dingin, penetasan akan berlangsung lama. Jika suhu terlalu tinggi, telur bisa mati dan membusuk.
Agar telur bisa terendam semua, rangkaian kakaban harus “ditenggelamkan” ke dalam kolam. Untuk itu bisa memakai jasa gedebog pisang. Potong tiga buah gedebog pisang sepanjang 40 cm, lalu letakkan diatas kakaban dengan dua ruas bambu sebagai alasnya. Agar bisa stabil, gedebog diratakan salah atu sisinya.
Dalam tempo 2 – 3 hari telur koi sudah mulai menetas. Setelah menetas kakaban diangkat dan dipindahkan ke tempat lain. Nantinya kakaban bisa dipakai lagi di lain kesempatan.
Benih koi umur seminggu masih lembut. Umumnya orang menetaskan telur koi dalam hapa yaitu kantong yang bermata lembut yang biasa untuk menampung benih. Di hapa, benih koi lebih mudah dikumpulkan dan tidak hanyut terbawa aliran air. Koi yang baru menetas masih membawa kuning telur sebagai persediaan pakan utama yang pertama.
Selama itu mereka belum membutuhkan pakan dari luar karena pencernaannya belum terbentuk sempurna. Dua atau tiga hari kemudian, mereka sudah mulai berenang. Saat ini sudah waktunya menyediakan pakan bagi benih. Benih ini harus dipindahkan ke kolam pembesaran yang banyak mengandung pakan alami.
Perawatan Benih
Benih yang sudah berenang bebas harus dipindahkan ke kolam pembesaran. Kolam pembesaran ini harus dipersiapkan, agar ditumbuhi pakan alami, seminggu sebelum pemijahan. Adapun langkah – langkah persiapannya sebagai berikut.
Kolam dikeringkan selama dua hari di bawah terik matahari dan disemprot dengan pestisida agar binatang yang tidak dikehendaki mati. Pestisida yang dipakai Dipherex atau Nogos dengan dosis 0,5 – 1,0 ppm. Kemudian untuk menyediakan pakan alami berupa binatang renik, kolam dipupuk dengan kotoran ayam dan jerami. Jerami ditindih dengan batu dan diletakkan di sudut – sudut kolam. Volume kotoran ayam 1,5 kg/m2. pintu pemasukan air ke kolam harus diberi saringan.
Dalam beberapa hari, air yang terkena jerami akan berubah warna menjadi merah kecoklatan. Namun, beberapa hari kemudian akan jernih kembali. Jika pemberian kotoran ayam dan jeramitepat, dalam beberapa hari kemudianakan tumbuh infusoria dan fitoplankton. Pada saat ini benih – benih koi sudah bisa dimasukkan setelah kurang lebih sepuluh hari, daphnia akan tumbuh.
Jika tidak dapat menumbuhkan pakan alami, terpaksalah memberi pakan benih koi dengan pakan buatan seperti kuning telur yang direbus, tepung udang, susu bubuk untuk anak sapi, dan pakan tepung khusus untuk koi. Untuk menjaga agar air tidak busuk oleh sisa pakan buatan, di kolam dimasukkan air baru agar sisa pakan hanyut.
Kolam Pemijahan
Kolam pemijahan tidak mungkin menjadi satu dengan kolam taman. Kolam pemijahan harus mempunyai pintu pemasukan dan pintu pengeluaran air tersendiri.Selain itu, seluruh kolam harus diplester dan bisa dikeringkan dengan sempurna.
Luas kolam pemijahan bervariasi. Untuk kolam sempit dapat menggunakan kolam seluas 3-6 m2 dengan kedalaman 0,5 m. Lokasi kolam cukup mendapatkan sinar matahari, tidak terlalu ribut, terlindung dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan lain.
Jika mungkin, sediakan juga kolam penetasan telur dan perawatan benih. Kolam penetasan, bentuknya bisa persegi panjang atau bulat. Kalau kolam bulat, diameternya antara 1,5-2 m.
Satu kolam lagi jika ada, yaitu kolam untuk menumbuhkan pakan alami yang dipakai untuk lmensuplai pakan benih jika kuning telurnya telah habis. Kedalaman kolam sekitar 30 cm. Luas kolam antara 6-10 m2, cukup memadai.
Bagi yang memiliki uang cukup, dinding kolam bisa dilapis vinil yaitu bahan yang biasa untuk membuat bak fiberglass. Dengan lapisan vinil, kolam-kolam tersebut lebih terjamin kebersihannya dan efek dari semen bisa dihilangkan.
Seleksi Induk
Syarat utama induk adalah calon induk sudah matang kelamin dan matang tubuh. Matang kelamin artinya induk jantan sudah menghasilkan sperma dan induk betina sudah menghasilkan telur yang matang. Matang tubuh artinya, secara fisik mereka sudah siap menjadi induk-induk produktif.
Syarat lain fisiknya prima, tidak cacat. Sirip-siripnya lengkap, juga sisiknya. Gerakannya anggun, seimbang , tidak loyo. Umur jantan minimal 2 tahun, betina minimal 3 tahun. Betina lebih besar dibandingkan jantan, perutnya terlihat lebih besar dibandingkan punggung. Jantan sebaliknya, lebih langsing dan perutnya rata jika dilihat dari punggung. Sirip induk jantan siap kawin akan muncul bintik-bintik putih.
Seekor induk betina berpasangan dengan 2 atau 3 induk jantan. Jika seekor betina hanya diberi seekor jantan di kolam pemijahan dan tak disangka jantannya ngadat, gagallah pemijahan. Dengan menyediakan stok jantan lebih dari satu, kegagalan pemijahan bisa dihindari.
Disarankan untuk tidak menggunakan stok induk yang paling bagus, karena keturunannya biasanya jelek. Anak keturunannya belum tentu sebagus induknya. Yang dipijahkan sebaiknya koi biasa saja, tetapi masih memiliki sifat-sifat unggul, seperti warnanya pekat. Pada saat seleksi benih, nantinya bisa dipilh mana yang bagus dan mana yang diafkir.
Persiapan Kolam
Pertama kali yang harus dipersiapkan untuk pemijahan adalah kolam. Kolam dikeringkan dibawah terik matahari. Pintu pemasukan dipasang saringan untuk mencegah telur yang mungkin hanyut.
Telur koi menempel (adesif) sifatnya. Biasanya koi akan bertelur dibawah tanaman atau bahan apa saja yang bisa dipakai untuk menempelkan telurnya. Oleh karena itu sediakan penempel telur yang memadai agar telur koi bisa selamat.
Penempel telur bisa menggunakan kakaban, yang dipakai untuk memijahkan ikan mas. Kakaban dibuat dari ijuk yang dijepit dengan bilah bambu dan dipaku. Kakaban yang baik terbuat dari ijuk yang panjang dan rata, panjang 120 cm lebar 40 cm. Jumlah kakaban yang diperlukan disesuaikan dengan besar induk betina, biasanya 4-6 buah untuk setiap 1 kg induk betina.
Agar bisa mengapung, kakaban disusun di atas sepotong bambu yang masih utuh. Diataskakaban diberi bilah bambu dan diikat agar kumpulan kakaban tidak tercerai-berai ketika pasangan induk memijah. Sebelum dipasang, kakaban dibersihkan, dicuci, dan dibilas agar terbebas dari lumpur.
Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Kakaban dipasang setelah kolam diisi air. Air selalu mengalir ke kolam pemijahan untuk merangasang pasangan koi yang akan memijah. Selain kakaban, tempat penempel telur bisa juga menggunakan tanaman air seperti Hydrilla yang disusun atau potongan tali rafia sebagai pengganti ijuk.
Pelaksanaan Pemijahan
Induk dimasukkan sekitar pukul 16.00 dan akan mulai memijah tengah malam. Induk betina akan berenang mengelilingi kolam dengan diikuti induk jantan di belakangya. Makin lama gerakan mereka makin seru. Induk jantan menempelkan badannya ketika mengikuti induk betina. Pada puncaknya, induk betina akan mengeluarkan telurnya dengan sesekali meloncat ke udara. Aktifitas betina ini segera diikuti jantan dengan mengeluarkan cairan sperma.
Telur-telur yang terkena sperma akan menempel pada kakaban atau bahan penempel telur lainnya dan susah lepas. Juga ada sebagian telur uyang jatuh ke dasar kolam. Perkawinan selesai pada pagi hari. Induk segera dipisah dari telurnya. Jika terlambatm telur bisa habis dimakan induknya.
Ada dua cara untuk memisahkan induk dari telur yang dihasilkan.Pertama, dengan memindahkan induk dari kolam pemijahan dan tetap membiarkan telur menetas di kolam tersenur. Cara kedua dengan memindahkan telur ke kolam penetasan. Cara pertama lebih praktis karena lebih menghemat lahan (kolam).
Untuk mencegah agar tidak terserang jamur, telur-telur direndam dulu dalam larutan Malachyt green dengan konsentrasi 1/300.000 selama 15 menit sebelum ditaruh di kolam penetasan. Ketika akan merendam telur-telur ini, sebaiknya kakaban digoyang-goyangkan pada air agar kotoran yang mungkin menutupi telur bisa terlepas.
Penetasan Telur
Agar menetas dengan baik, telur harus selalu terendam dan suhu air tetap konstan. Jika suhu terlalu dingin, penetasan akan berlangsung lama. Jika suhu terlalu tinggi, telur bisa mati dan membusuk.
Agar telur bisa terendam semua, rangkaian kakaban harus “ditenggelamkan” ke dalam kolam. Untuk itu bisa memakai jasa gedebog pisang. Potong tiga buah gedebog pisang sepanjang 40 cm, lalu letakkan diatas kakaban dengan dua ruas bambu sebagai alasnya. Agar bisa stabil, gedebog diratakan salah atu sisinya.
Dalam tempo 2 – 3 hari telur koi sudah mulai menetas. Setelah menetas kakaban diangkat dan dipindahkan ke tempat lain. Nantinya kakaban bisa dipakai lagi di lain kesempatan.
Benih koi umur seminggu masih lembut. Umumnya orang menetaskan telur koi dalam hapa yaitu kantong yang bermata lembut yang biasa untuk menampung benih. Di hapa, benih koi lebih mudah dikumpulkan dan tidak hanyut terbawa aliran air. Koi yang baru menetas masih membawa kuning telur sebagai persediaan pakan utama yang pertama.
Selama itu mereka belum membutuhkan pakan dari luar karena pencernaannya belum terbentuk sempurna. Dua atau tiga hari kemudian, mereka sudah mulai berenang. Saat ini sudah waktunya menyediakan pakan bagi benih. Benih ini harus dipindahkan ke kolam pembesaran yang banyak mengandung pakan alami.
Perawatan Benih
Benih yang sudah berenang bebas harus dipindahkan ke kolam pembesaran. Kolam pembesaran ini harus dipersiapkan, agar ditumbuhi pakan alami, seminggu sebelum pemijahan. Adapun langkah – langkah persiapannya sebagai berikut.
Kolam dikeringkan selama dua hari di bawah terik matahari dan disemprot dengan pestisida agar binatang yang tidak dikehendaki mati. Pestisida yang dipakai Dipherex atau Nogos dengan dosis 0,5 – 1,0 ppm. Kemudian untuk menyediakan pakan alami berupa binatang renik, kolam dipupuk dengan kotoran ayam dan jerami. Jerami ditindih dengan batu dan diletakkan di sudut – sudut kolam. Volume kotoran ayam 1,5 kg/m2. pintu pemasukan air ke kolam harus diberi saringan.
Dalam beberapa hari, air yang terkena jerami akan berubah warna menjadi merah kecoklatan. Namun, beberapa hari kemudian akan jernih kembali. Jika pemberian kotoran ayam dan jeramitepat, dalam beberapa hari kemudianakan tumbuh infusoria dan fitoplankton. Pada saat ini benih – benih koi sudah bisa dimasukkan setelah kurang lebih sepuluh hari, daphnia akan tumbuh.
Jika tidak dapat menumbuhkan pakan alami, terpaksalah memberi pakan benih koi dengan pakan buatan seperti kuning telur yang direbus, tepung udang, susu bubuk untuk anak sapi, dan pakan tepung khusus untuk koi. Untuk menjaga agar air tidak busuk oleh sisa pakan buatan, di kolam dimasukkan air baru agar sisa pakan hanyut.
Pembudi Dayaan Ikan Koi
Ikan Koi termasuk ke dalam golongan ikan carp (karper). Harga Koi sangat ditentukan berdasarkan bentuk badan dan kualitas tampilan warna. Ikan koi pertama kali dikenal pada dinasti Chin tahun 265 dan 316 Masehi. Koi dengan keindahan warna dan tingkah laku seperti yang kita ketahui saat ini, mulai dikembangkan di Jepang 200 tahun yang lalu di pegunungan Niigata oleh petani Yamakoshi. Pemuliaan yang dilakukan bertahun-tahun menghasilkan garis keturunan yang menjadi standar penilaian koi. Beberapa varietas yang tersebar ke seluruh dunia digolongkan Asosiasi Koi Jepang (en Nippon Airinkai) menjadi 13 kelompok antara lain: Bekko, Utsurinomo, Asagi-Shusui, Goromo, Kawarimono, Ogon dan Hikari-moyomono. Sedangkan 5 golongan utama yaitu Kohaku, Sanke, Showa, Hirarinuji dan Kawarigoi.
Taksonomi koi adalah sebagai berikut:
Philum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cyprinoformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Cyprinus
Spesies: Carpio
Nilai koi tergantung dari ukuran, bentuk serta keseimbangan pola dan intensitas warna kulit. Koi terbaik adalah yang memiliki intensitas, keseimbangan dan kejernihan warna terbaik. Membeli koi kecil sebaiknya dipilih yang memiliki kepala terbesar, biasanya akan tumbuh menjadi ikan dengan tubuh besar. Bentuk yang paling baik adalah seperti “torpedo”.
1. Pemilihan lokasi & konstruksi wadah
Ikan koi secara alami hidup di air deras sehingga membutuhkan air jernih dan berkadar oksigen tinggi. Pemeliharaan ikan koi yang terbaik adalah di kolam sehingga mudah mendapatkan makanan alami dan sinar matahari untuk merangsang pewarnaan tubuh. Kolam sebagian dinaungai karena sinar matahari yang terlalu banyak menyebabkan suhu air kolam meningkat dan air kolam menjadi keruh akibat blooming fitoplankton.Koi berukuran kecil dapat ditempatkan di akuarium, walaupun ini tidak dapat menjadi habitat permanen. Bila dipelihara dalam kelompok, koi akan belajar untuk tidak mengganggu ikan yang berukuran sama, tetapi memakan ikan yang lebih kecil. Koi suka menggali dasar kolam sehingga menyebabkan akar tanaman rusak.
2. Teknik Budidaya
2.1 Kualitas Air
Air merupakan media hidup dan mempengaruhi kualitas tampilan ikan koi sehingga perlu mendapat perhatian. Kualitas air untuk mendukung perkembangan koi secara optimum adalah sebagai berikut:v suhu air berkisar 24-26oC,v pH 7,2-7,4 (agak basa), v oksigen minimal 3-5 ppm, v CO2 max 10 ppm, v nitrit max 0,2. Air yang digunakan harus terdeklorinisasi atau sudah disaring dan diendapkan 24 jam. Air yang digunakan untuk pemijahan dan penetasan telur sebaiknya memiliki kandungan oksigen dan suhu yang stabil. Untuk menjamin tersedianya oksigen dapat digunakan aerator, sedangkan suhu pada bak pemijahan diusahakan sama dengan suhu air kolam dengan tingkat perbedaan (fluktuasi) kurang dari 5oC.
2.2. Pakan
Koi adalah bottom feeder (pemakan di dasar) dan omnivora (pemakan segala). Meski demikian ia biasa makan apa saja yang bisa dimakan, seperti pucuk daun, atau berburu cacing di dasar sungai. Maka inilah guna dari sungut yang ada pada mulut ikan. Pakan buatan untuk pembesaran koi dapat diberikan dalam bentuk butiran (pellet). Sumber protein utama adalah formulasi kombinasi antara bahan nabati (misalnya tepung kedelai, tepung jagung, tepung gandum, tepung daun, dll) dan bahan hewani (seperti; tepung ikan, tepung kepala udang, tepung cumi,kekerangan dll) serta multivitamin dan mineral seperti Ca, Mg, Zn, Fe, Co sebagai pelengkap pakan.
Kualitas pakan sangat menentukan tampilan warna sebagai daya tarik ikan koi sendiri, sehingga banyak upaya telah dilakukan dengan menggunakan bahan pakan yang mengandung zat pigmen seperti karotin (warna jingga), rutin (kuning) dan astasantin (merah). Zat-zat tersebut terkandung pada tubuh hewan dan tumbuhan tertentu seperti wortel mengandung zat karotin; sedangkan ganggang, chlorella, kubis, cabai hijau mengandung rutin; spirulina, kepiting, udang mengandung astasantin. Para pembudidaya saat ini tidak perlu lagi menyiapkan pakan sendiri karena sudah tersedia di pasaran pakan koi yang sudah di formulasi sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan zat untuk pembentukan warna ikan koi.
Pakan alami atau pakan
hidup misalnya cacing darah, cacing tanah, daphnia, cacing tubifex cocok diberikan pada benih koi (hingga bobot 50 g/ekor) karena lebih mudah dicerna oleh benih sesuai dengan kondisi sistem pencernaan, selain itu koi juga dapat memakan phitoplankton dalam kolam.
Jumlah pakan diberikan berdasarkan jumlah ikan (bobot biomassa) dalam kolam dengan kisaran kebutuhan 3-5 % per-hari, dengan frekuensi pemberian 2-3 kali per-hari hal ini juga disesuaikan dengan kondisi ikan dan media air pemeliharaannya.
Menurut pengalaman dan penelitian bertahun – tahun, ditemukanlan bahan – bahan aktif yang dapat ditambahkan untuk membuat warna koi lebih cemerlang. Koi yang dipelihara di kolam Lumpur ternyata memiliki kualitas warna yang lebih cemerlang dibandingkan dengan yang dipelihara di kolam tembok. Ternyata ikan loi tersebut banyak menyantap ganggang yang memang tumbuh di Lumpur. Ganggang yang dimakan koi mengandung banyak zat karoten. Maka kalau anda ingin menambah warna ikan lebih cemerlang beri makan “krill”, paprika, dan daun marigold, semuanya dapat anda campurkan dalam makanannya. Banyak makanan sumber karoten ini sudah dalam bentuk extract sehingga mudah dicampurkan dengan pellet atau roti.
2.3. Pembenihan
Kolam pemijahan tidak mungkin menjadi satu dengan kolam taman. Kolam pemijahan harus mempunyai pintu pemasukan dan pintu pengeluaran air tersendiri.Selain itu, seluruh kolam harus diplester dan bisa dikeringkan dengan sempurna.
Luas kolam pemijahan bervariasi. Untuk kolam sempit dapat menggunakan kolam seluas 3-6 m2 dengan kedalaman 0,5 m. Lokasi kolam cukup mendapatkan sinar matahari, tidak terlalu ribut, terlindung dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan lain.
Jika mungkin, sediakan juga kolam penetasan telur dan perawatan benih. Kolam penetasan, bentuknya bisa persegi panjang atau bulat. Kalau kolam bulat, diameternya antara 1,5-2 m.
Satu kolam lagi jika ada, yaitu kolam untuk menumbuhkan pakan alami yang dipakai untuk lmensuplai pakan benih jika kuning telurnya telah habis. Kedalaman kolam sekitar 30 cm. Luas kolam antara 6-10 m2, cukup memadai.
Bagi yang memiliki uang cukup, dinding kolam bisa dilapis vinil yaitu bahan yang biasa untuk membuat bak fiberglass. Dengan lapisan vinil, kolam-kolam tersebut lebih terjamin kebersihannya dan efek dari semen bisa dihilangkan.
Induk yang baik adalah yang memiliki pola warna bervariasi yang cerah simetris dengan bentuk tubuh seperti terpedo dengan berat badan minimal 1 kg. Kebanyakan pembudidaya memilih untuk membeli koi berkualitas baik untuk calon induk dengan ukuran 5-8 cm yang harganya murah untuk dibesarkan menjadi induk. Secara alami, carp memijah pada musim semi dan menjadi matang gonad dengan menaikkan suhu air. Induk jantan dan betina ditempatkan dalam wadah terpisah (untuk menghindari bertelur yang tidak diinginkan) dan tidak diberi pakan selama beberapa hari. Koi dapat memijah secara alami dan buatan yaitu dengan rangsangan hormon yang disuntikkan pada tubuh induk betina untuk mempercepat proses pembuahan. Penyuntikan Pituitary Gland (PG, nama dagang ovaprim) dengan dosis 0,2 mg/kg bobot ikan untuk satu kali penyuntikan. Ovulasi akan terjadi 10 jam setelah penyuntikan. Sistem pemijahan tanpa pengurutan/stripping ini disebut pemijahan semi alami yang lebih aman karena tanpa melukai ikan. Bila ikan sulit melakukan pemijahan alami sehingga perlu bantuan proses pembuahan buatan, maka dilakukan pengurutan telur dan sperma (stripping) yang merupakan pilihan terakhir. Induk betina dalam sekali pemijahan dapat menghasilkan 75.000 telur/kg berat badan. Perbandingan jumlah induk dalam proses pemijahan adalah 2 betina dan 1 jantan. Biasanya telur yang dikelurkan oleh induk betina menempel pada substrat (injuk) yang segera dibuahi oleh sperma jantan. Setelah telur dibuahi sebaiknya dipisahkan dari induk, dengan memindahkan induk dari wadah pemijahan atau sebaliknya telur yang diangkat dan dipindahkan kedalam wadah penetasan.
2.4. Pendederan
Telur yang sudah dibuahi akan menetas setelah 24-48 jam tergantung suhu. Selama penetasan, kepadatan telur adalah 1 kg per 5 liter air. Larva yang baru menetas belum memerlukan pakan selama 3-4 hari, karena masih mempunyai kantong kuning telur.
Menjelang kuning telur habis, perlu diberikan pakan alami berupa naupli artemia atau pakan alami lainnya yang seukuran. Kemudian secara bertahap dapat diberikan pakan buatan berupa butiran kering(pellet). Dalam 5 hari sesudahnya 1 juta larva memerlukan 7 kg artemia, atau sekitar 0,5-2 kg per hari. Pada tahap ini larva ditebar pada kepadatan 20-40 larva/liter. Untuk menghasilkan 1 juta fingerling memerlukan sekitar 25kg telur artemia. Sintasan selama 9 hari adalah 50-80%. Ikan yang seberat 10 mg dapat dijual seharga US$ 0,25 atau sekitar Rp. 2.500,-.
Larva yang berbobot 0,25 g diberikan pakan buatan (butiran) kering dan dapat didederkan ke kolam hingga ukuran fingerling (2 gram). Pendederan terbagi atas 2 tahap yaitu pendederan I selama 2 bulan pemeliharaan hingga larva mencapai ukuran fingerling (2-3 cm). Pendederan II dilakukan dalam kolam yang diolah untuk menumbuhkan pakan alami dan dilakukan seleksi dan penjarangan (mengurangi kepadatan). Penjarangan bertujuan untuk memberi ruang gerak yang cukup bagi ikan koi. Seleksi bertujuan untuk mendapatkan ikan Koi berkualitas baik.
Waktu yang diperlukan dari telur hingga mencapai ukuran fingerling (2 gram) adalah 6-8 minggu dengan nilai sintasan (SR) 55%. Sedangkan untuk mencapai ukuran 5-8 cm diperlukan waktu 4 bulan. Kualitas ikan koi (pola dan warna) bergantung dari tetuanya. Dari hasil seleksi ukuran fingerling, yang afkir mencapai 25-50%. Dari 1 juta telur dapat dihasilkan 225.000-338.000 ekor fingerling berkualitas baik (22–33 %).
2.5. Pewarnaan
Kualitas koi ditentukan oleh pola warna, kesesuaian jenis koi dan kejelasan warna. Pola warna yang simetris dengan batasan jelas antar warna menunjukkan kualitas yang baik. Genotip menentukan jumlah dan jenis sel pigmen serta kromatofora. Kromatofora menghasilkan warna juga dipengaruhi otak ikan. Ikan pada wadah gelap cenderung berwarna gelap, begitu pula sebaliknya. Warna dapat berubah bila ikan mengalami tekanan (stres). Biasanya ikan yang tumbuh lambat mempunyai warna yang lebih baik daripada ikan yang tumbuh cepat karena pigmen bisa diubah dan digunakan untuk pertumbuhan tubuh. Seumur hidupnya, ikan koi dapat menyimpan dan menggunakan pigmen. Koi muda yang berwarna pucat apabila diberikan pakan berpigmen selama 6 minggu sebelum dipasarkan akan berwarna menarik. Intensitas warna tergantung dari jumlah pigmen dalam kromatofora. Pigmen dapat muncul dengan adanya karotenoid dalam pakan.
2.6. Pra Panen
Koi tumbuh sekitar 2 cm per bulan dan pada usia 60 tahun dapat mencapai panjang hingga 1 m. Bila ikan Koi telah mencapai ukuran pasar yaitu 20 cm dapat dipanen dan dilakukan seleksi akhir, dengan memisah-misahkan jenis, ukuran dan pola warna tubuhnya. Dari hasil seleksi ini, Koi yang terpilih dibesarkan di dalam bak atau kolam semen sambil menunggu harga pasar yang baik. Dalam penampungan akhir ini, ikan dapat diperbaiki bentuknya, jika terlalu gemuk dibuat langsing atau yang terlalu kurus dibuat lebih gemuk. Pemeliharaan berikutnya diusahakan tidak terlalu padat, akan lebih baik jika dalam bak dilengkapi aerator sehingga kesegaran air terjamin dan dengan pemberian pakan yang baik dapat meningkatkan kualitas warna tubuh ikan Koi.
Taksonomi koi adalah sebagai berikut:
Philum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cyprinoformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Cyprinus
Spesies: Carpio
Nilai koi tergantung dari ukuran, bentuk serta keseimbangan pola dan intensitas warna kulit. Koi terbaik adalah yang memiliki intensitas, keseimbangan dan kejernihan warna terbaik. Membeli koi kecil sebaiknya dipilih yang memiliki kepala terbesar, biasanya akan tumbuh menjadi ikan dengan tubuh besar. Bentuk yang paling baik adalah seperti “torpedo”.
1. Pemilihan lokasi & konstruksi wadah
Ikan koi secara alami hidup di air deras sehingga membutuhkan air jernih dan berkadar oksigen tinggi. Pemeliharaan ikan koi yang terbaik adalah di kolam sehingga mudah mendapatkan makanan alami dan sinar matahari untuk merangsang pewarnaan tubuh. Kolam sebagian dinaungai karena sinar matahari yang terlalu banyak menyebabkan suhu air kolam meningkat dan air kolam menjadi keruh akibat blooming fitoplankton.Koi berukuran kecil dapat ditempatkan di akuarium, walaupun ini tidak dapat menjadi habitat permanen. Bila dipelihara dalam kelompok, koi akan belajar untuk tidak mengganggu ikan yang berukuran sama, tetapi memakan ikan yang lebih kecil. Koi suka menggali dasar kolam sehingga menyebabkan akar tanaman rusak.
2. Teknik Budidaya
2.1 Kualitas Air
Air merupakan media hidup dan mempengaruhi kualitas tampilan ikan koi sehingga perlu mendapat perhatian. Kualitas air untuk mendukung perkembangan koi secara optimum adalah sebagai berikut:v suhu air berkisar 24-26oC,v pH 7,2-7,4 (agak basa), v oksigen minimal 3-5 ppm, v CO2 max 10 ppm, v nitrit max 0,2. Air yang digunakan harus terdeklorinisasi atau sudah disaring dan diendapkan 24 jam. Air yang digunakan untuk pemijahan dan penetasan telur sebaiknya memiliki kandungan oksigen dan suhu yang stabil. Untuk menjamin tersedianya oksigen dapat digunakan aerator, sedangkan suhu pada bak pemijahan diusahakan sama dengan suhu air kolam dengan tingkat perbedaan (fluktuasi) kurang dari 5oC.
2.2. Pakan
Koi adalah bottom feeder (pemakan di dasar) dan omnivora (pemakan segala). Meski demikian ia biasa makan apa saja yang bisa dimakan, seperti pucuk daun, atau berburu cacing di dasar sungai. Maka inilah guna dari sungut yang ada pada mulut ikan. Pakan buatan untuk pembesaran koi dapat diberikan dalam bentuk butiran (pellet). Sumber protein utama adalah formulasi kombinasi antara bahan nabati (misalnya tepung kedelai, tepung jagung, tepung gandum, tepung daun, dll) dan bahan hewani (seperti; tepung ikan, tepung kepala udang, tepung cumi,kekerangan dll) serta multivitamin dan mineral seperti Ca, Mg, Zn, Fe, Co sebagai pelengkap pakan.
Kualitas pakan sangat menentukan tampilan warna sebagai daya tarik ikan koi sendiri, sehingga banyak upaya telah dilakukan dengan menggunakan bahan pakan yang mengandung zat pigmen seperti karotin (warna jingga), rutin (kuning) dan astasantin (merah). Zat-zat tersebut terkandung pada tubuh hewan dan tumbuhan tertentu seperti wortel mengandung zat karotin; sedangkan ganggang, chlorella, kubis, cabai hijau mengandung rutin; spirulina, kepiting, udang mengandung astasantin. Para pembudidaya saat ini tidak perlu lagi menyiapkan pakan sendiri karena sudah tersedia di pasaran pakan koi yang sudah di formulasi sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan zat untuk pembentukan warna ikan koi.
Pakan alami atau pakan
hidup misalnya cacing darah, cacing tanah, daphnia, cacing tubifex cocok diberikan pada benih koi (hingga bobot 50 g/ekor) karena lebih mudah dicerna oleh benih sesuai dengan kondisi sistem pencernaan, selain itu koi juga dapat memakan phitoplankton dalam kolam.
Jumlah pakan diberikan berdasarkan jumlah ikan (bobot biomassa) dalam kolam dengan kisaran kebutuhan 3-5 % per-hari, dengan frekuensi pemberian 2-3 kali per-hari hal ini juga disesuaikan dengan kondisi ikan dan media air pemeliharaannya.
Menurut pengalaman dan penelitian bertahun – tahun, ditemukanlan bahan – bahan aktif yang dapat ditambahkan untuk membuat warna koi lebih cemerlang. Koi yang dipelihara di kolam Lumpur ternyata memiliki kualitas warna yang lebih cemerlang dibandingkan dengan yang dipelihara di kolam tembok. Ternyata ikan loi tersebut banyak menyantap ganggang yang memang tumbuh di Lumpur. Ganggang yang dimakan koi mengandung banyak zat karoten. Maka kalau anda ingin menambah warna ikan lebih cemerlang beri makan “krill”, paprika, dan daun marigold, semuanya dapat anda campurkan dalam makanannya. Banyak makanan sumber karoten ini sudah dalam bentuk extract sehingga mudah dicampurkan dengan pellet atau roti.
2.3. Pembenihan
Kolam pemijahan tidak mungkin menjadi satu dengan kolam taman. Kolam pemijahan harus mempunyai pintu pemasukan dan pintu pengeluaran air tersendiri.Selain itu, seluruh kolam harus diplester dan bisa dikeringkan dengan sempurna.
Luas kolam pemijahan bervariasi. Untuk kolam sempit dapat menggunakan kolam seluas 3-6 m2 dengan kedalaman 0,5 m. Lokasi kolam cukup mendapatkan sinar matahari, tidak terlalu ribut, terlindung dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan lain.
Jika mungkin, sediakan juga kolam penetasan telur dan perawatan benih. Kolam penetasan, bentuknya bisa persegi panjang atau bulat. Kalau kolam bulat, diameternya antara 1,5-2 m.
Satu kolam lagi jika ada, yaitu kolam untuk menumbuhkan pakan alami yang dipakai untuk lmensuplai pakan benih jika kuning telurnya telah habis. Kedalaman kolam sekitar 30 cm. Luas kolam antara 6-10 m2, cukup memadai.
Bagi yang memiliki uang cukup, dinding kolam bisa dilapis vinil yaitu bahan yang biasa untuk membuat bak fiberglass. Dengan lapisan vinil, kolam-kolam tersebut lebih terjamin kebersihannya dan efek dari semen bisa dihilangkan.
Induk yang baik adalah yang memiliki pola warna bervariasi yang cerah simetris dengan bentuk tubuh seperti terpedo dengan berat badan minimal 1 kg. Kebanyakan pembudidaya memilih untuk membeli koi berkualitas baik untuk calon induk dengan ukuran 5-8 cm yang harganya murah untuk dibesarkan menjadi induk. Secara alami, carp memijah pada musim semi dan menjadi matang gonad dengan menaikkan suhu air. Induk jantan dan betina ditempatkan dalam wadah terpisah (untuk menghindari bertelur yang tidak diinginkan) dan tidak diberi pakan selama beberapa hari. Koi dapat memijah secara alami dan buatan yaitu dengan rangsangan hormon yang disuntikkan pada tubuh induk betina untuk mempercepat proses pembuahan. Penyuntikan Pituitary Gland (PG, nama dagang ovaprim) dengan dosis 0,2 mg/kg bobot ikan untuk satu kali penyuntikan. Ovulasi akan terjadi 10 jam setelah penyuntikan. Sistem pemijahan tanpa pengurutan/stripping ini disebut pemijahan semi alami yang lebih aman karena tanpa melukai ikan. Bila ikan sulit melakukan pemijahan alami sehingga perlu bantuan proses pembuahan buatan, maka dilakukan pengurutan telur dan sperma (stripping) yang merupakan pilihan terakhir. Induk betina dalam sekali pemijahan dapat menghasilkan 75.000 telur/kg berat badan. Perbandingan jumlah induk dalam proses pemijahan adalah 2 betina dan 1 jantan. Biasanya telur yang dikelurkan oleh induk betina menempel pada substrat (injuk) yang segera dibuahi oleh sperma jantan. Setelah telur dibuahi sebaiknya dipisahkan dari induk, dengan memindahkan induk dari wadah pemijahan atau sebaliknya telur yang diangkat dan dipindahkan kedalam wadah penetasan.
2.4. Pendederan
Telur yang sudah dibuahi akan menetas setelah 24-48 jam tergantung suhu. Selama penetasan, kepadatan telur adalah 1 kg per 5 liter air. Larva yang baru menetas belum memerlukan pakan selama 3-4 hari, karena masih mempunyai kantong kuning telur.
Menjelang kuning telur habis, perlu diberikan pakan alami berupa naupli artemia atau pakan alami lainnya yang seukuran. Kemudian secara bertahap dapat diberikan pakan buatan berupa butiran kering(pellet). Dalam 5 hari sesudahnya 1 juta larva memerlukan 7 kg artemia, atau sekitar 0,5-2 kg per hari. Pada tahap ini larva ditebar pada kepadatan 20-40 larva/liter. Untuk menghasilkan 1 juta fingerling memerlukan sekitar 25kg telur artemia. Sintasan selama 9 hari adalah 50-80%. Ikan yang seberat 10 mg dapat dijual seharga US$ 0,25 atau sekitar Rp. 2.500,-.
Larva yang berbobot 0,25 g diberikan pakan buatan (butiran) kering dan dapat didederkan ke kolam hingga ukuran fingerling (2 gram). Pendederan terbagi atas 2 tahap yaitu pendederan I selama 2 bulan pemeliharaan hingga larva mencapai ukuran fingerling (2-3 cm). Pendederan II dilakukan dalam kolam yang diolah untuk menumbuhkan pakan alami dan dilakukan seleksi dan penjarangan (mengurangi kepadatan). Penjarangan bertujuan untuk memberi ruang gerak yang cukup bagi ikan koi. Seleksi bertujuan untuk mendapatkan ikan Koi berkualitas baik.
Waktu yang diperlukan dari telur hingga mencapai ukuran fingerling (2 gram) adalah 6-8 minggu dengan nilai sintasan (SR) 55%. Sedangkan untuk mencapai ukuran 5-8 cm diperlukan waktu 4 bulan. Kualitas ikan koi (pola dan warna) bergantung dari tetuanya. Dari hasil seleksi ukuran fingerling, yang afkir mencapai 25-50%. Dari 1 juta telur dapat dihasilkan 225.000-338.000 ekor fingerling berkualitas baik (22–33 %).
2.5. Pewarnaan
Kualitas koi ditentukan oleh pola warna, kesesuaian jenis koi dan kejelasan warna. Pola warna yang simetris dengan batasan jelas antar warna menunjukkan kualitas yang baik. Genotip menentukan jumlah dan jenis sel pigmen serta kromatofora. Kromatofora menghasilkan warna juga dipengaruhi otak ikan. Ikan pada wadah gelap cenderung berwarna gelap, begitu pula sebaliknya. Warna dapat berubah bila ikan mengalami tekanan (stres). Biasanya ikan yang tumbuh lambat mempunyai warna yang lebih baik daripada ikan yang tumbuh cepat karena pigmen bisa diubah dan digunakan untuk pertumbuhan tubuh. Seumur hidupnya, ikan koi dapat menyimpan dan menggunakan pigmen. Koi muda yang berwarna pucat apabila diberikan pakan berpigmen selama 6 minggu sebelum dipasarkan akan berwarna menarik. Intensitas warna tergantung dari jumlah pigmen dalam kromatofora. Pigmen dapat muncul dengan adanya karotenoid dalam pakan.
2.6. Pra Panen
Koi tumbuh sekitar 2 cm per bulan dan pada usia 60 tahun dapat mencapai panjang hingga 1 m. Bila ikan Koi telah mencapai ukuran pasar yaitu 20 cm dapat dipanen dan dilakukan seleksi akhir, dengan memisah-misahkan jenis, ukuran dan pola warna tubuhnya. Dari hasil seleksi ini, Koi yang terpilih dibesarkan di dalam bak atau kolam semen sambil menunggu harga pasar yang baik. Dalam penampungan akhir ini, ikan dapat diperbaiki bentuknya, jika terlalu gemuk dibuat langsing atau yang terlalu kurus dibuat lebih gemuk. Pemeliharaan berikutnya diusahakan tidak terlalu padat, akan lebih baik jika dalam bak dilengkapi aerator sehingga kesegaran air terjamin dan dengan pemberian pakan yang baik dapat meningkatkan kualitas warna tubuh ikan Koi.
Sabtu, 19 Januari 2013
Kode Servis Mode Berbagai Merk TV
Kode servis mode TV
Hampir semua merk tv menggunakan media remote control untuk mengakses menu servis mode, baik untuk menyetel ukuran gambar,mengkalibrasi IF ataupun RGB,ataupun untuk menyetting suara dan yang lainnya. Ada beberapa cara,diantaranya dengan menggunakan kode-kode angka atau huruf atau juga kombinasi dari keduanya..cara lain adalah dengan menggunakan trik hardware dengan cara men-short/jumper sesaat pada titik / atau switch yg di sediakan ( sharp,panasonic,thomson,phillips dll).
TOSHIBA : TEKAN MUTE DI REMOTE SEKALI,KEMUDIAN TEKAN LAGI DAN TAHAN MUTE + MENU DI TV .ULANGI UNTUK PROSES BERIKUTNYA
TEKAN MENU DIREMOTE-TEKAN ANGKA 4,7,2,5
TEKAN VOL(-) DI TV -TEKAN DAN TAHAN ANGKA 9
SANYO : MENU DI REMOTE + VOLUME UP TV
LG FLATRON: TEKAN OK DIREMOTE + OK DI TV atau MENU REMOTE + MENU DI TV
TCL : TEKAN DISPLAY (OSD) DIREMOTE + VOLUME DOWN DI TV ,tahan 3 detik
POLYTRON : POSISI TV STNDBY, TEKAN DAN TAHAN MENU DI REMOTE HINGGA TV MENYALA MASUKAN KODE ANGKA 1013/1014.
PANASONIC : SHORT (KONEK SESAAT) PIN ‘FA-1′ KE ‘FA-2′ ATAU TP-8 KE GROUND
PANASONIC TX SERIES :TEKAN VOL(-) DI TV + OSD
SHARP : SHORT KAKI (PIN)6 DAN PIN 7 SESAAT PADA IC MCU (TDA 98XXX).UNTUK KELUAR SHORTKAN KEMBALI
SHARP EXPRESSION : HUBUNGKAN ATAU JEPIT DUA KAWAT /JUMPER J800 ( ADA DISEBELAH TUNER ) YG PCB- TELAH DISEDIAKAN LUBANG DAN DUA JUMPER SEJAJAR.
SHARP CRYSTAL : POSISI TV STNDBY,TEKAN VOLUME UP + VOLIME DOWN PADA TV BERSAMAAN DAN TAHAN HINGA TV ON
PHILLIPS : POSISI TV STNDBY,TEKAN 0,6,2,5,9,MENU
AKARI :TEKAN SLEEP DI REMOTE + MENU TV
SAMSUNG : POSISI STANDBY TEKAN BERURUTAN DI REMOTE : MENU – PSTD – MUTE – POWER ON
SAMSUNG PLANO : POSISI STANDBY, TEKAN DI REMOTE : DISPLAY-MENU-MUTE-POWER ON
SAMSUNG PLANO DIGITAL HD100: STANDBY-DISPLAY-MENU-MUTE-POWER
ATAU : STANDBY-MUTE-1-8-2-POWER ON
AKIRA,FUJITEC,BOOMBA:
DAN BEBERAPA MEREK CHINA YANG LAINNYA YG MENGGUNAKAN IC PROGRAM TYPE LC8632XX SERIES : TEKAN MENU DI REMOTE DUAKALI – RECALL (Q.VIEW) – MUTE.
TV CHINALAINNYA ( KCL,MITOCHIBA,BAZZOMBA) TEKAN VOLUME DI TV HINGGA NOL.TEKAN RECCAL DI REMOTE SEKALI, TEKAN DAN TAHAN VOLUME ( – ) DI TV BERSAMAAN DENGAN TEKAN KEMBALI RECALL DI REMOTE..ulang proses tersebut untuk masuk ke sub menu selanjutnya sampai ke posisi keluar menu servis.
SERVICE MODE TV CINA / MESIN TV CINA MERK W COM: TV DALAM KEADAAN MENYALA. AMBIL REMOTNYA DAN TUSUK LUBANG YANG SUDAH TERSEDIA UNTUK MASUK KE SERVISE MODE. ATAU TEKAN RECALL DI REMOTE DAN V- DI TV
AIWA : TOMBOL MENU SERVISNYA ADA DI DALAM REMOTE DI ATAS TOMBOL VOLUME (+),BONGKAR DAHULU.
JVC : TEKAN DAN TAHAN BERSAMAAN OSD+MUTE
ATAU TEKAN DAN TAHAN OSD+PICTURE
HITACHI: TEKAN DAN TAHAN TOMBOL AVDI TV, HIDUPKAN POWER SWITCH TV
SONY : STANDBY- OSD – 5 – VOL(-) – POWER ON
RCA/THOMSON : TEKAN DAN TAHAN TOMBOL VT DI TV + POWER SWITCH ON TV
GOLDSTAR : BERSAMA-SAMA TEKAN MENU, VOL UP, VOL DN PADA PANEL TV.
Langganan:
Postingan (Atom)